Perpustakaan Cendekia MTsN Luwu Utara Kembali Luncurkan Perpustakaan Online Berbasis SLIMS (Senayan Library Management System)

Dalam mendukung transformasi perpustakaan demi mewujudkan ekosistem digital, perpustakaan Cendekia MTsN Luwu Utara kembali memperkenalkan perpustakaan berbasis online menggunakan SLIMS (Senayan Library Management System ) bekerja sama dengan Perpustakawan.IT pada Rabu 08 Juni 2022.

Perpustakawan.IT merupakan platform untuk mengonlinekan perpustakaan ataupun automasi perpustakaan dengan sistem integrasi data menggunakan SLIMS (Senayan Library Management System) dan INLISLITE. Adapun biaya yang dikenakan untuk penerapan perpustakaan online ini bersifat uji coba dengan kata lain gratis selama satu tahun ke depan. Untuk dapat menggunakannya, pemustaka dapat mengaksesnya melalui https://tinyurl.com/slimsmtsnlutra dengan menggunakan mesin pencari seperti Google Chrome pada smartphone pemustaka.

Setelah sebelumnya perpustakaan Cendekia MTsN Luwu Utara telah lebih dulu memperkenalkan website perpustakaan online menggunakan google site dengan koleksi digital buku teks pelajaran (Ebook) yang dapat diakses melalui https://bit.ly/libmtsnlutra serta aplikasi Perpustakaan MTsN Luwu Utara bekerja sama dengan PT. Kubuku Indonesia yang dapat diunduh melaui Playstore pada smartphone pemustaka.

Dengan adanya perpustakaan berbasis online ini, mendapat sambutan yang positif dari kepala MTsN Luwu Utara, Nurpah. Ia mengungkapkan bahwa ditengah keterbatasan ruang dan waktu, peserta didik dan tenaga pendidik merasa sangat terbantu dengan hadirnya platform ini dalam kegiatan proses belajar mengajar baik di sekolah maupun di rumah.

Senada dengan Nurpah, pustakawan perpustakaan Cendekia MTsN Luwu Utara, Fikar Muasbin mengatakan selain untuk mendukung transformasi perpustakaan dalam mewujudkan ekosistem digital, kehadiran perpustakaan online ini bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran pada madrasah mengingat fenomena dunia akhir- akhir ini kian tidak menentu dengan adanya virus Covid-19 dan kemunculan virus- virus baru lainnya yang terpaksa membuat peserta didik belajar dari rumah.

(Fkr/MTsN Luwu Utara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *