Masamba, (Humas MTsN Lutra), Bertempat di Lapangan MTsN Luwu Utara, para siswa sangat antusias mengikuti pengarahan yang diberikan oleh guru mengenai salah satu cabang olahraga yang belakangan ini menjadi popular di Indonesia, yaitu Petanque. (Jum’at, 14/06/2024).
Menurut Sulhijas Zainuddin, salah satu guru pembimbing MTsN Luwu Utara yang juga merupakan anggota FOPI ( Federasi Olahraga Petanque Indonesia ) Luwu Utara bahwa Petanque bisa menjadi potensi besar untuk menarik minat para siswa di MTsN Luwu Utara dan bisa menjadi bagian dari kurikulum Pendidikan Jasmani. “ Saya melihat petanque sebagai olahraga yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Luwu Utara. Jika kita memasukkannya ke dalam kurikulum Pendidikan Jasmani, saya optimis dapat menarik minat dan membangkitkan antusiasme siswa-siswa untuk mempelajari dan memainkan olahraga ini, “ ungkap Ijas, sapaan akrab beliau.
Petanque merupakan salah satu cabang olahraga yang berasal dari Perancis. Olahraga ini pertama kali dimainkan di daerah Provence, Perancis pada abad ke-19.
Kata “petanque” sendiri berasal dari bahasa Provençal, yang terdiri dari dua kata, yaitu “pè” yang berarti “kaki” dan “tanké” yang berarti “tertambat”. Hal ini merujuk pada aturan dasar permainan di mana pemain harus berdiri dengan kedua kaki bersisian saat melempar bola.
Awalnya, petanque dimainkan oleh para pekerja tua yang tidak lagi dapat bermain boules (sebuah jenis permainan bola kuno yang populer di Perancis). Karena keterbatasan fisik, mereka kemudian mengembangkan sebuah variasi permainan dengan aturan yang lebih sederhana, di mana pemain harus berdiri dalam lingkaran kecil saat melempar bola.
Pada awalnya, petanque hanya dimainkan oleh masyarakat kelas bawah di daerah pedesaan Perancis. Namun seiring waktu, permainan ini semakin populer dan menyebar ke berbagai kalangan di Perancis. Pada tahun 1910, didirikanlah Fédération Française de Pétanque et Jeu Provençal (FFPJP) sebagai organisasi resmi yang mengatur dan mempopulerkan olahraga ini.
Petanque kemudian mulai menyebar ke negara-negara lain di Eropa, seperti Spanyol, Italia, Belgia, dan Belanda. Selanjutnya, olahraga ini juga mulai dikenal dan dimainkan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, petanque mulai diperkenalkan pada awal 1980-an. Pada saat ini FOPI ( Federasi Olahraga Petanque Indonesia) yang didirikan pada Tanggal 11 Maret 2011 dibentuk untuk mengembangkan dan mempromosikan olahraga ini di Indonesia. Petanque telah menjadi salah satu cabang olahraga yang semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat perkotaan. Berbagai kejuaraan dan kompetisi petanque rutin diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia.