Workshop Kurikulum Merdeka MTsN Luwu Utara

Bertempat di Aula MTsN Luwu Utara, sebanyak 25 guru yang terdiri dari guru mata pelajaran dan bimbingan konseling, mengikuti workshop Implementasi kurikulum merdeka dan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), Senin 08 Agustus 2022. Dalam kegiatan workshop ini dipandu oleh Pengawas Madrasah Kemenag Kab. Luwu Utara Hamzah , S. Ag didampingi kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Luwu Utara , Dra. Nurpah, M. M Pd.

Dalam perkembangannya, kurikulum terus mengalami perubahan sesuai dengan  tuntutan perkembangan zaman dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan dan kehidupan manusia.Pada prinsipnya, Kurikulum Merdeka adalah merdeka belajar yang mana merupakan konsep yang dibuat agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing.

Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengatakan bahwa “kurikulum merdeka ini dihadirkan sebagai suatu upaya dalam meningkatklan kualitas Pendidikan di Indonesia dengan tetap berpedoman pada nilai nilai luhur Pancasila sebagai karakter anak bangsa”.

Oleh karena itu, menurutnya Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran menjadi lebih sederhana, mendalam, merdeka, relevan, dan interaktif bagi seluruh peserta didik di Tanah Air yang secara lansung dapat meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, dan menguatkan karakter peserta didik sebagai pelajar Pancasila.

Hamzah selaku pengawas madrasah yang memandu workshop ini, berharap ke depannya setiap tenaga pendidik mampu mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan mengacu pada pedoman yang ada.

“Di sini tenaga pendidik ditekankan untuk saling bekerjasama dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar ini , misalnya untuk mata pelajaran Bahasa Inggris yang terdiri dari dua guru atau lebih harus berkolaborasi dalam mewujudkan implementasi kurikulum merdeka ini” Ungkapnya.  Ia juga berharap setelah kegiatan pelaksanaan workshop ini para peserta didik di MTsN Luwu Utara semakin bersemangat dalam memberikan materi ajar kepada peserta didik.

(FKR/MTsN Lutra)